Saat kekasihku yang Smart sekarang cuma sekedar Fren #goforit

Judul tulisan ini saya susun tentunya dari dari kata Smartfren, salah satu operator seluler, yang saya otak atik agar “menjadi judul”. Soalnya dalam soal dunia per-Smartfren –nan, setidaknya dalam 2 tahun ini, saya buta dan tidak tahu apa-apa. Padahal konon si Smartfren tadi telah mencapai teknologi tinggi yang dinamai "Smartfren 4G LTE Advanced” dalam soal layanan penyediaan internet cepat.

Saya dahulunya adalah pengguna setia Smart (Smartfren).  Ah .. baiknya saya cerita saja bagaimana saya berkenalan, bermesraan dan berpisah dengan si Smart(fren) ini

Saya sungguh tergila gila pada internet. Perkenalan internet saya pertama kali pada tahun 1999 ditempat saya bekerja pada masa jasa internet provider merajai layanan internet. Saya masih inget betul suara modem yang terdial saat itu ( I miss that sound ). Jaringan seluler saat itu sangat langka dan hanya mereka yang borjouis yg punya. Dan sepanjang sepengetahun saya jaringan seluler saat itu tidak digunakan sebagai jaringan internet, hanya sebatas telefon belaka.

Sebagai pecinta internet, sungguh mempunyai  koneksi pribadi adalah mimpi. Disinilah perkenalan saya dengan smartfren dimulai. Pada tahun 2008, saya mendapati sebuah selebaran tentang layanan seluler Smart yang baru buka di kota saya, Solo, yang menjual branding telefon genggam dimana dapat digunakan sebagai modem. Dan handphone modem pertama saya akhirnya terbeli, seri D1200P bermerk HAIER. Akhirnya tercapai juga keinginan saya mempunyai koneksi pribadi. Sangat lumayan walau saat itu seingat saya belum ada model paket kuota internet seperti sekarang. Jangan tanya soal kecepatan ya.Teknologinya masih CDMA 1x Tapi sungguh terbuka dunia bagi saya tepat dari rumah saya  sendiri sehingga tidak perlulah mencuri-curi waktu dikantor untuk browsing atau chatting. Hape ini sayangnya tidak saya ketahui lagi keberadaannya kini.  Padahal bersejarah sekali.
Smartfren  Advanced 4G LTE
Pada tahun 2009 saya mendapat hadiah dari adik saya sebuah hape modem Smart seri C700 dengan bundling internet gratis 3 bulan. Lebih cepat dari hape sebelumnya walau masih dengan teknologi CDMA 1x. Berkat hape inilah saya membuka akun facebook dan twitter saya pertama kali dan belajar blogging serta banyak hal lagi.

Smartfren 4G Advanced LTE


Hingga tahun 2012 saya menggunakan hape ini. Ketika tahun 2010 operator seluler Smart dan mobile 8 (Fren) merger menjadi Smartfren serta meluncurkan teknologi EVDO Rev A, saya tetap setia dengan hape ini dengan teknologi CDMA 1 x nya. Bukan karena apa-apa, karena saya tidak sanggup membeli modem yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp. 700.000 saat itu. Itu mah … nyaris separoh gaji saya.

Barulah pada tahun 2012 saya bisa membeli modem Smartfren Conex ac 682 yang dijual muriiiiih banget (saking murahnya sampai muriiiiiih ..he he he). Cuman 199 ribu plus bundling 30 hari. Sekarang benar-benar saya bangga. Bukan hape lagi yang jadi modem tapi benar-benar dan sebenar-sebenarnya modem. Cihuiiiii!

Bahkan baru beberapa bulan kemudian saya sudah membeli modem Smartfren lagi kali dengan speed yang lebih gede yaitu Smartfren EC306-2 karena saya sudah mengenal “manisnya” dapet duit dari blogging.
 Smartfren 4G LTE Advanced
Tahun 2013 adalah masa dimana kemesraan saya dengan Smartfren akhirnya pelan-pelan pudar bahkan putus dengan sebab-sebab sebagai berikut :

  1. Bundling internet unlimited Smartfren sudah diganti dengan system kuota dengan FUP nya yang pada saat mencapai batas FUP,  speed internet turun begitu drastis dan membuat saya frustasi. Padahal sebelumnya dengan paket unlimited yang 49 ribu saya bisa internetan sepuasnya walau speed rendah (CDMA 1 x) tapi cukuplah buat saya
  2. Persaingan paket internet makin menggila terutama dari operator yang berbasis GSM. Harga yang ditawarkan operator GSM lebih murah dengan kuota yang sama
  3. Speed internet yang ditawarkan oleh operator GSM dengan teknologi 3Gnya saat itu lebih baik dari EVDO -nya Smartfren. Setidaknya didaerah saya karena beberapa teman yang lain mengatakan bahwa mereka tetap puas dengan layanan si Smartfren
  4. Munculnya banyak public wifi di kota saya dimana akses internet gratis bisa saya dapat dengan mudah cukup dengan mondar mandir bawa laptop kesana kemari.

Barulah belakangan ini saya tertarik lagi dengan pacar lama saya si Smartfren tadi. Baliho besar-besar serta seringnya saya menemukan teman memakai gadged android bundling Smartfren semacam Andromax serta berdasar kesaksian mereka yang ternyata mereka puas dengan layanan Smartfren. Apalagi operator seluler GSM mulai manja dengan system zonanisasi yang bikin saya malah pusing. Dan speed yang saya dapat terus menerus terus bahkan sering saya mengalami RTO tambah membuat saya makin pusing.

Dari browsing-browsing di web resmi Smartfren dan testimoni-testimoni (review) barulah saya tahu bahwa mantan pacar saya itu telah berdandan begitu eloknya dengan teknologi Smartfren 4G LTE Advanced yang menjamin internet cepat. Tarifnya ternyata juga mampu bersaing dengan operator GSM langganan saya selama ini.

Kayaknya saatnya saya balik lagi ke Smartfren. Tapi saya siapkan dulu perangkatnya untuk bisa menikmati bermanja dengan internet cepat Smartfren 4G LTE Advanced. Sabar ya sayang, saya kumpul-kumpul duit dulu buat beli gadget untuk menyambut kepulanganmu

0 Response to "Saat kekasihku yang Smart sekarang cuma sekedar Fren #goforit"

Posting Komentar